TANDA-TANDA HUSNUL KHOTIMAH

1. Akhir ucapannya kalimat tauhid.

Rasulullah bersabda :

" مَنْ كَانَ آخِرُ كَلاَمِهِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله دَخَلَ الْجَـنَّةَ "

“ Barang siapa yang akhir ucapannya la ilaha illallah, pasti ia masuk surga ” (Abu Daud dan Hakim)

2. Mati syahid dalam rangka meninggikan kalimatullah.

Allah berfirman :

“ Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati : bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapatkan rizki.Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan –Nya kepada mereka . Dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati. “ (Ali Imron :169- 170).

3. Mati ketika berperang di jalan Allah atau sedang ihram untuk hajji Rasulullah bersabda :

" مَنْ قُتِلَ فِي سَبِيْلِ اللهِ فَهُوَ شَهِيْدٌ وَمَنْ مَاتَ فِي سَبِيْلِ اللهِ فَهُوَ شَهِيْدٌ "

“Barang siapa terbunuh di jalan Allah ia adalah syahid dan barang siapa mati di jalan Allah ia adalah syahid “ (Muslim dan Ahmad)

Dalam riwayat lain diterangkan : Ketika ada orang yang sedang ihram meninggal karena jatuh dari ontanya beliau bersabda :

" اِغْسِلُوْهُ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ وَكَفِّنُوْهُ فِي ثَوْبَيْهِ وَلاَ تُخَمِّرُوْا رَأْسَهُ

فَإِنِّـهُ يُبْعَثُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مُلَبِّـيًا "

“Mandikanlah dia dengan air dan daun bidara serta kafanilah ia dengan dua bajunya dan jangan kalian tutup kepalanya karena ia akan dibangkitkan pada hari Kiamat dengan membaca talbiyah “ (Muslim)

4. Akhir dari perbuatannya ketaatan kepada Allah SWT.

Rasulullah bersabda :

" مَنْ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ اِبْتِغَاءَ وَجْهِ اللهِ خُتِمَ لَهُ بِهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ وَمَنْ صَامَ يَوْمًا ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللهِ خُتِمَ لَهُ بِهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ وَمَنْ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ اِبْتِغَاءَ وَجْهِ اللهِ خُتِمَ لَهُ بِهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ "

“Barangsiapa berkata la ilaha illallah karena mengharap ridha Allah kemudian hidupnya ditutup dengan ucapan itu, pasti ia masuk surga. Barangsiapa berpuasa satu hari karena mengharap ridha Allah, kemudian hidupnya ditutup denga puasa itu, pasti ia masuk surga. Barangsiapa bersedekah dengan suatu shedekah karena mengharap ridha Allah,kemudian hidupnya ditutup dengan sedekah itu, pasti ia masuk surga.” ( Ahmad )

5. Mati dalam rangka mempertahankan lima hal : Agama, jiwa, harta, Harga diri dan akal. Rasulullah bersabda :

" مَنْ قُتِلَ دُوْنَ مَالِهِ فَهُوَ شَهِيْدٌ وَمَنْ قُتِلَ دُوْنَ أَهْلِهِ فَهُوَ شَهِيْدٌ وَمَنْ قُتِلَ دُوْنَ دِيْنِهِ فَهُوَ شَهِيْدٌ وَمَنْ قُتِلَ دُوْنَ دَمِهِ فَهُوَ شَهِيْدٌ "

“ Barangsiapa mati karena mempertahankan hartanya maka ia syahid, barangsiapa terbunuh karena membela keluarganya maka ia syahid, barangsiapa terbunuh karena membela agamanya maka ia syahid, barangsiapa terbunuh karena mempertahankan darahnya maka ia syahid “( Abu Daud dan Tirmidzi )

6. Mati karena sabar menghadapi wabah penyakit Rasulullah bersabda :

" الطَّاعُوْنُ شَهَادَةُ لِكُلِّ مُسْلِمٍ "

“ Penyakit tha’un ( penyebab ) syahid bagi setiap Muslim “ (Bukhari)

7. wanita yang mati karena melahirkan Rasulullah Saw. Bersabda :

وَالْمَرْأَةُ يَقْتُلُهَا وَلَدُهَا جَمْعَاءَ شَهَادَةٌ يَجُرُّهَا وَلَدُهَا بِسُرُوْرٍ إِلَى الْجَنَّةِ .

“ Wanita yang mati karena melahirkan putranya ia syahid, putranya akan menariknya ke surga dengan senang hati.” (Ahmad)

8. Mati karena tenggelam, terbakar atau tertimpa reruntuhan

Rasulullah bersabda :

" الشُّهَدَاءُ سَبْعَةٌ سِوَى الْقَتْلُ فِي سَبِيْلِ اللهِ : اَلْمَطْعُوْنُ شَهِيْدٌ ، وَاْلغَرِقُ شَهِيْدٌ وَصَاحِبُ ذَاتِ الْجَنْبِ شَهِيْدٌ وَالْمَبْطُوْنُ شَهِيْدٌ وَالَّذِي يَمُوْتُ تَحْتَ الْهَدْمِ شَهِيْدٌ وَالْمَرْأَةُ تَمُوْتُ بِجَمْعٍ شَهِيْدَةٌ "

“ orang yang mati syahid selain yang terbunuh di jalan Allah ada tujuh orang yang mati karena menderita penyakit tha’un syahid oramg yang mati karena tenggelam syahid orang yang mati karena radang selaput dada syahid, orang yang mati karena sakit perut syahid orang mati karena tertimbun reruntuhan syahid wanita yang mati karena melahirkan syahid.(Ahmad ,Abu Daud, Nasai dan Hakim )

9. Orang mati diiringi dengan keringat di dahi

Rasulullah Bersabda :

" َالْمُؤْمِنُ يَمُوْتُ بِعَرَقِ الْجَبِيْنِ "

“ Orang mukmin itu mati diiringi dengan keringat pada dahinya “ (At-Tirmidzi)

10. Mati pada hari atau malam jum’at

Rasulullah bersabda :

" مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوْتُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلاَّ وَقَاهُ اللهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ"

“ tidak ada seorang muslimpun yang mati pada hari atau malam jum’at melainkan Allah akan menjaganya dari fitnah kubur “ ( Ahmad dan Tirmidzi )