Kamis, September 08, 2011

Tour de Dieng – Dieng Plateau, Wonosobo Jawa Tengah (Pre Day)

"Menikmati detik-detik ketika Allah dan nyawaku begitu dekat dipisahkan oleh tali ketika ku masuk ke dalam Goa, dipisahkan oleh bekal dan perlengkapan ketika ku mendaki gunung dan dipisahkan oleh Motor ketika ku touring. sering kali ketika menikmati saat - saat genting dalam hidup ku, ku berdoa 'Ya Allah wafatkanlah aku di medan jihad atau di medan dakwah atau dengan selemah-lemahnya aku wafatkanlah aku dalam khusnul khotimah dan jangan wafatkan aku disini ketika aku sedang berlatih"

berikut catatan bang daris saat touring ke dieng..




oleh Tuan Lee

Baru kali ini saya akan menulis catatan perjalanan secara langsung atau sambil proses perjalanan itu berlangsung yang dibagi dalam potongan-potongan harinya. Kali pertama ini, saya akan menulis catatan perjalanan saya ke Dieng Plateau (dataran tinggi Dieng), Wonosobo, Jawa Tengah.

Rencana bermula dari bulan Ramadhan atau bahkan sebelum Ramadhan saya menginginkan sekali touring jarak menengah-jauh, paling tidak di luar Jawa Barat. Sejumlah destination bermunculan. Ada Lampung-Palembang, Jogjakarta, Bromo, Dieng bahkan Bali. Karna masih ada waktu sekitar sebulan dicobalah cari-cari teman perjalanan yang kira-kira tertarik dengan destination tersebut di dunia nyata maupun di dunia maya baik dari Facebook maupun Yahoo Chatting Room. Maklum ga gampang mencari teman yang bisa jalan seperti ini, sebagaimana tahun lalu pun sebelum Ramadhan saya sempat backpackeran hiking ke gunung Papandayan Garut bersama 4 orang teman yang mana 3 diantaranya adalah kenalan di Facebook.

Ternyata sampai lebaran tiba tanggal 31 Agustus 2011, tak satupun menemukan teman yang sejalan. sampai malamnya pun masih mencari-cari teman masih ga ketemu juga. Ya sudah deh pasrah aja tidur kemungkinan besok ga jalan, atau dilanjutin dipikirin besok harinya mau kemana meskipun harus sendiri cuma sekedar di daerah Jawa Barat aja misal ke Ujung Genteng yang pernah saya sambangi di liburan lebaran tahun lalu.

Namun, pada pertengahan malam saya terbangun sekitar jam 2. Hmmmmm kembali terpikirkan lagi, kira-kira kemana ya. Coba-coba membuka lagi daftar kontak BBM saya, terlihat disitu ada dua nama. Satu nama sudah saya tawarkan sebelumnya namun sempat beralasan motornya lagi bermasalah, saya coba tawarkan lagi tapi tetap saja ga berhasil kali ini alasannya takut macet, yo weiss laa ba’s (jawa – arab dikit bahasanya nih). Satu teman lagi bernama Dani al Maidany (Dani red:) yang tahun lalu pun jalan bareng ke gunung Papandayan, beberapa hari lalu beliau menawarkan hiking ke gunung Ceremai, Kuningan. Saya sempat sedikit tertarik, tapi karna rasa ini lebih cenderung kepada touring jarak menengah maka saya tangguhi dulu kesepakatannya hingga pada malam setelah lebaran saya kabari kepastian tuk ikut atau ga-nya.

Well…. sebelum mengkontak Dani saya memang sudah hampir teguh pendirian untuk memutuskan pergi ke Dieng saja meskpun sendirian, terlebih lagi setelah membaca sebuah blog tentang Dieng. Oke saya mantap, barulah saya kontak Dani melalui BBM sekitar jam 3 tuk mengabari bahwa saya ga jadi ikut ke Ceremai dan memutuskan solo ride ke Dieng. Ternyata Dani mengabari bahwa sudah 3 orang membatalkan ke Ceremai, langsung saja saya tawarkan beliau tuk ikut saya aja ke Dieng. Hanya butuh waktu 1-2 jam berpikir akhirnya Dani mengabarkan sepakat. Yesss …. alhamdulillah… ada teman….. Oke selanjutnya tinggal memperkuat azzam dan tawakkal serta doa.

Kita memutuskan akan berangkat pukul 13.oo Kamis ini 01 September 2011, dari meeting point SPBU Lenteng Agung yang akan menempuh jalur selatan menggunakan 2 motor; Siti (Honda Tiger Revo 2008) dan Supri (Honda Supra X 125), bermodalkan navigasi map di BB karna kita berdua belum pernah kesana. Dan selanjutnya insya Allah reportase akan dilanjutkan melalui tulisan berikutnya yang akan saya posting melalui aplikasi wordpress yang sudah tersedia di BB. Bila tidak ada reportase lanjutan mungkin disebabkan tak sempat atau ternyata batal karna ada hal-hal yang diluar kehendak kami berdua namun Allah menghendaki itu.

بسم الله توكلت على الله لا حول و لا قوة ألا بالله العظيم

bersambung ke Day 1st

0 komentar:

Posting Komentar