Assalamualaikum.wr.wb
Teruntuk istriku,
Apa kabar imanmu hari ini istriku? ^_^
Istriku masih teringat dalam ingatanku ketika kau memutuskan untuk mau berkenalan denganku dan menerima lamaranku dengan keyakinan yang mantap. Waktu itu aku berfikir atas dasar apa kamu mau menerima ku dan tidakkah engkau cemburu dengan gunung-gunung goa dan keindahan alam lainnya yang engkau tau bahwa aku menyukainya.. Dan ternyata firasat cintamu begitu kuat, rupanya engkau sadar bahwa dirimu terlalu indah dibanding keindahan yang ada, karena engkau lah perhiasan dunia engkaulah istri sholeha. Bagaimana mungkin aku lebih menyukai yang lain sedang perhiasan terindah dunia ada di dirimu istriku <3
Istriku tahukah engkau banyak hal terindah bersamamu yang begitu membekas di dalam hati, ya ada suka, ada senang, gembira, ceria, sedih juga ada tapi kita berhasil mengemasnya menjadi sebuah kebahagian, sepertinya 'sepenggal firdaus' sudah aku dapatkan bersamamu :-*
Iya bener istriku, sepenggal firdaus hadir dikala kau sambut aku sepulang kerja dengan senyuman, kau siapkan masakan kesukaan yang kau masak dengan penuh cinta
Sepenggal firdaus terasa sangat ketika kau bangunkan aku dengan lembut di sepertiga malam dan kita bermunajat bersama untuk mencuri perhatian Allah
Sepenggal firdaus itu sangat terasa saat kita saling mengkoreksi amalan harian kita, saling menguatkan dalam kebaikan dan amal sholeh
Inilah mungkin yang dikatakan surga sebelum surga.. Aamiin
Istriku tentu kau ingat surat pertama yang kau tuliskan(waktu aku milad) yang hampir penuh 1 folio kertas dimana setiap kata yang kau tulis membuat perasaan yang ada dalam hatiku sungguh terharu biru, menggebu-gebu, sambil ::malu:: tapi penuh cinta <3
diantaranya yang kau tulis adalah :
.....
Suamiku, tidak ada yang aku inginkan dari pernikahan ini melainkan kebaikan saja. Siapa dirimu, lebih atau kurangnya, keberkahanlah yang aku inginkan dari pernikahan ini. Jika nanti engkau melihat banyak kekurangan pada diriku, itulah aku sebagai manusia biasa yang pernah salah dan dosa, dan jika nanti engkau melihat kelebihan pada diriku, maka bersyukurlah kepada Allah atas nikmat yang diberikan kepadamu.
(dst.... Gak tega ama yg bujang kalo diteruskan :p)
Benar istriku kebaikanlah yang kita harapkan dari pernikahan sehingga keluarga yang sakinah mawaddah warahmah kita dapatkan bersama. Aamiin
Istriku sadarkah kau sayang, ternyata kekurangan akan suatu hal yang ada di diriku dapat ditutupi oleh kelebihan yang kau miliki begitupun sebaliknya, begitulah pernikahan ya saling melengkapi satu sama lain. Sama halnya dengan sebuah amal kebajikan yang bisa menutupi atau menghapus keburukan yang dilakukan. Jadi inget ama hadits arbain yg ke-18,
Dari Abu Zar, Jundub bin Junadah dan Abu Abdurrahman, Mu’az bin Jabal r.a dari Rasulullah SAW beliau bersabda : Bertakwalah kepada Allah dimana saja kamu berada, iringilah keburukan dengan kebaikan niscaya menghapusnya dan pergauilah manusia dengan akhlak yang baik.
(Hadits Riwayat Turmuzi)
Masih ingatkah kau juga istriku, tulisanku setelah membaca surat pertamamu?
......
Istri ideal itu bukan pendaki gunung atau pemanjat tebing, bukan penelusur goa, bukan ahli rafting, bukan yang mahir keuangan, bukan yang jago matematika, bukan ahli IT, bukan pakar metafisika, bukan dan tidak harus dokter, bukan siapa-siapa dan tidak harus siapa-siapa
Istri ideal itu adalah DIA yang Allah pilihkan untuk siapapun dia...
Walaupun simple tapi banyak juga loh yg copaste ni tulisanku ::malu
Ya istriku sejatinya engkau lah yang Allah pilihkan untukku, engkau lah yang Allah tuliskan di lawh mahfuzh sebagai pendampingku.
Istriku tak terasa satu tahun yang lalu ikatan suci itu terikrar, semoga tulisan sederhana ini mengingatkan kita akan tujuan utama bahtera rumah tangga ini yaitu kebaikan. Kebaikan yang akan menghantarkan kita menuju firdausNya
Sesungguhnya tugas aku di dunia ini sebagai seorang suami adalah mewujudkan sakinah mawaddah warahmah dalam keluarga kita dan tugas akhir di akherat kelak adalah menjaga keluarga kita beserta anak2 kita kelak agar terbebas dari api neraka dan dimasukkan ke dalam surga...
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan
keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah
manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang
kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap
apa ang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu
mengerjakan apa yang diperintahkan.” (Qs. At-Tahrim
[66]:6)
ﺭ َ ﺑ ﻨﹷﺎ ﻫﹷﺐ ْ َ ﻨﹷﺎ ﻣ ِ ﻦ ْ ﺃﹶﺯ ْ ﻭ َ ﺍﺟﹻﻨﹷﺎ ﻭ َ ﺫﹸﺭ ﻳ ﺎﺗ ِ ﻨﹷﺎ ﻗﹹﺮ ﺓﹶﺃﹶﻋ ْ ﻴ ُ ﻦٍ ﻭ َ ﺍﺟْﻌ َ ْﻨﹷﺎ ﻟ ِ ْﻤ ُ ﺘﳲﻘ ِ ﻴﻦ َ ﺇ ِ ﻣ َ ﺎﻣ ً ﺎ
(Rabbana hablana min azwajina wa dzurriyyatina qurrata a’yun waj’alna lilmuttaqina imama)
Artinya: “Wahai Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” Lihat Al Quran surat Al Furqan:74.
Tetaplah menjadi istriku yang sholeha
Aku pun akan berusaha menjadi suami sholehmu
Wassalamualaikum
-DAM-
0 komentar:
Posting Komentar